Senin, 22 April 2013

STRATEGI SP


STRATEGI PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN (SP)

A.    Risiko Perilaku Kekerasan.

SP I PK
Mengidentifikasi penyebab PK
Mengidentifikasi tanda dan gejala PK
Mengidentifikasi PK yang dilakukan
Mengidentifikasi akibat PK
Menyebutkan cara mengontrol PK
Membantu pasien mempraktekkan latihan cara mengontrol fisik I
Menganjurkan pasien memasukkan dalam kegiatan harian
 
SP II PK
Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
Melatih pasien  mengontrol PK dengan cara fisik II
Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
 
SP III PK
Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
Melatih pasien mengontrol PK dengan cara verbal
Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

SP IV PK
Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
Melatih pasien mengontrol PK dengan cara spiritual
Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

SP V PK
Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
Menjelaskan  cara mengontrol PK dengan minum obat
Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

Keluarga Klien PK
SP I k
Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien
Menjelaskan pengertian PK, tanda dan gejala, serta proses terjadinya PK
Menjelaskan cara merawat pasien dengan PK

SP II k
Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat pasien dengan PK
Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada pasien PK

SP III k
Membantu keluarga membuat jadual aktivitas di rumah termasuk minum obat  (discharge planning)
Menjelaskan  follow up pasien setelah pulang



B.   Halusinasi

SP I Halusinasi
Mengidentifikasi  jenis halusinasi pasien
Mengidentifikasi isi halusinasi pasien
Mengidentifikasi waktu halusinasi pasien
Mengidentifikasi frekuensi halusinasi pasien
Mengidentifikasi situasi yang menimbulkan halusinasi
Mengidentifikasi  respons pasien terhadap halusinasi
Mengajarkan pasien menghardik halusinasi
Menganjurkan pasien memasukkan cara menghardik halusinasi dalam jadwal kegiatan harian

SP II p
Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
Melatih pasien mengendalikan halusinasi dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain
Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

SP III p
Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
Melatih pasien mengendalikan halusinasi dengan melakukan kegiatan (kegiatan yang biasa dilakukan pasien di rumah)
Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
 
SP IV p
Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
Memberikan pendidikan kesehatan tentang penggunaan obat secara teratur
Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

Keluarga Klien Halusinasi
SP I k
Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien
Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala halusinasi, dan jenis halusinasi yang dialami pasien beserta proses terjadinya
Menjelaskan cara-cara merawat pasien halusinasi 

SP II k
Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat pasien dengan Halusinasi
Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada pasien Halusinasi
 
SP III k
Membantu keluarga membuat jadual aktivitas di rumah termasuk minum obat  (discharge planning)
Menjelaskan  follow up pasien setelah pulang














C.   Waham

SP I p
Membantu orientasi realita
Mendiskusikan kebutuhan yang tidak terpenuhi
Membantu pasien memenuhi kebutuhannya
Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

SP II p
Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
Berdiskusi tentang kemampuan yang dimiliki
Melatih kemampuan yang dimiliki

SP III p
Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
Memberikan pendidikan kesehatan tentang penggunaan obat secara teratur
Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
Keluarga
SP I k
Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien
Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala waham, dan jenis waham yang dialami pasien beserta proses terjadinya
Menjelaskan cara-cara merawat pasien waham

SP II k
Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat pasien dengan waham
Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada pasien waham

SP III k
Membantu keluarga membuat jadual aktivitas di rumah termasuk minum obat  (discharge planning)
Menjelaskan  follow up pasien setelah pulang









D.   Isolasi Sosial : Menarik Diri (MD)

SP I p
Mengidentifikasi penyebab isolasi sosial  pasien
Berdiskusi dengan pasien tentang keuntungan berinteraksi dengan orang lain 
Berdiskusi dengan pasien tentang  kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain
Mengajarkan pasien cara berkenalan dengan satu orang
Menganjurkan  pasien memasukkan kegiatan latihan berbincang-bincang dengan orang lain dalam kegiatan harian

SP II p
Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
Memberikan kesempatan kepada pasien mempraktekkan cara berkenalan dengan satu orang    
Membantu pasien memasukkan kegiatan berbincang-bincang dengan orang lain sebagai salah satu kegiatan harian

SP III p
Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
Memberikan kesempatan kepada  berkenalan dengan dua orang atau lebih     
Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

Keluarga
SP I k
Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien
Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala isolasi sosial yang dialami pasien beserta proses terjadinya
Menjelaskan cara-cara merawat pasien isolasi sosial

SP II k
Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat pasien dengan isolasi sosial
Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada pasien isolasi sosial

SP III
Membantu keluarga membuat jadual aktivitas di rumah termasuk minum obat  (discharge planning)
Menjelaskan  follow up pasien setelah pulang










E.   Gg Konsep diri : HDR

SP I p
Mengidenfikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki pasien
Membantu pasien menilai kemampuan pasien yang masih dapat digunakan  
Membantu pasien memilih kegiatan yang akan dilatih sesuai dengan kemampuan pasien
Melatih pasien sesuai kemampuan yang dipilih
Memberikan pujian yang wajar terhadap keberhasilan pasien
Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

SP II p
Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
Melatih kemampuan kedua
Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

Keluarga
SP I k
Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien
Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala harga diri rendah yang dialami pasien beserta proses terjadinya

Menjelaskan cara-cara merawat pasien harga diri rendah
SP II k
Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat pasien dengan harga diri rendah
Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada pasien harga diri rendah

SP III k
Membantu keluarga membuat jadual aktivitas di rumah termasuk minum obat  (discharge planning)
Menjelaskan  follow up pasien setelah pulang


















F.    Defisit Perawatan Diri (DPD)

SP I p
Menjelaskan pentingnya kebersihan diri
Menjelaskan cara menjaga kebersihan diri
Membantu pasien mempraktekkan cara menjaga kebersihan diri
Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

SP Iip
Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
Menjelaskan cara makan yang baik
Membantu pasien mempraktekkan cara makan yang baik 
Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

SP III p
Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
Menjelaskan cara eliminasi yang baik
Membantu pasien mempraktekkan cara eliminasi yang baik dan memasukkan dalam jadual
Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

SP IV p
Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
Menjelaskan cara berdandan
Membantu pasien mempraktekkan cara berdandan
Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

Keluarga
SP I k
Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien
Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala defisit perawatan diri, dan jenis defisit perawatan diri yang dialami pasien beserta proses terjadinya
Menjelaskan cara-cara merawat pasien defisit perawatan diri 

SP II k
Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat pasien dengan defisit perawatan diri
Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada pasien defisit perawatan diri

SP III k
Membantu keluarga membuat jadual aktivitas di rumah termasuk minum obat  (discharge planning)
Menjelaskan  follow up pasien setelah pulang






G.  Resiko Bunuh Diri

SP I p
Mengidentifikasi benda-benda yang dapat membahayakan pasien
Mengamankan benda-benda yang dapat membahayakan pasien
Melakukan kontrak treatment
Mengajarkan cara mengendalikan dorongan bunuh diri
Melatih cara mengendalikan dorongan bunuh diri

SP II p
Mengidentifikasi aspek positif pasien
Mendorong pasien untuk berfikir positif terhadap diri
Mendorong pasien untuk menhargai diri sebagai individu yang berharga

SP III p
Mengidentifikasi pola koping yang biasa diterapkan pasien
Menilai pola koping yang biasa dilakukan
Mengidentifikasi pola koping yang konstruktif
Mendorong pasien memilih pola koping yang konstruktif
Menganjurkan pasien menerapkan pola koping konstruktif dalam kegiatan harian

SP IV p
Membuat rencana masa depan yang realistis bersama pasien
Mengidentifikasi cara mencapai rencana masa depan yang realistis
Memberi dorongan pasien melakukan kegiatan dalam rangka meraih masa depan yang realistis

Keluarga

SP I k
Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien
Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala risiko bunuh diri, dan jenis perilaku bunuh diri yang dialami pasien beserta proses terjadinya
Menjelaskan cara-cara merawat pasien risiko bunuh diri 

SP II k
Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat pasien dengan risiko bunuh diri
Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada pasien risko bunuh diri

SP III k
Membantu keluarga membuat jadual aktivitas di rumah termasuk minum obat  (discharge planning)
Menjelaskan  follow up pasien setelah pulang


Tidak ada komentar:

Posting Komentar